Anda
ingin cepat menjadi pakar? Tentu selain dengan menyebarkan banyak
pengetahuan terkait bidang tertentu, Anda juga harus membangun personal
brand. Namun ada trik-trik yang perlu Anda perhatikan terkait memilih
personal Brand.
Ocean Blue
Memang
benar bahwa pakar tidak ditentukan oleh Anda, melainkan orang lain yang
menilai Anda. Namun Anda ingin dilabeli pakar Anda, bisa Anda tentukan
sejak awal.
Nah,
sebelum saya menjelaskan lebih lanjut saya akan mengenalkan konsep Blue
Ocean. Konsep dasar dari Blue Ocean Strategy adalah value innovation.
Bagaimana kita mengalihkan diri dari persaingan di Red Ocean yang sangat
kompetitive dan berdarah-darah, menuju pada Blue Ocean yang membuat
kompetisi jadi tidak relevan lagi.
Persaingan
yang tidak membuat kita ”kemrungsung”. Menganggap pesaing irrelevant.
Jangan bersaing dengan pesaing anda, tapi buat strategi yang membuat
Anda menjadi orang pertama pada bidang atau pasar tertentu.
Maka
kita perlu menciptakan value innovation dari sudut pandang baru. Dan
ini coba kita terapkan dalam pembentukan personal branding.
Misalnya
saja Anda ingin menetapkan diri Anda sebagai pakar IT. Sekarang coba
Anda perhatikan dengan seksama? Berapa banyak orang yang sudah membawa
label itu? Siapa pesaing Anda? Sudah dipastikan banyak. Dan salah satu
yang menjadi saingan Anda dalam dunia kepakaran di bidang ini adalah Ono
Purbo.
Maka
bersaing di bidang kepakaran IT ibarat menjadi red Ocean, karena anda
harus bersaing dengan banyak orang yang ingin merebut segmentasi bidang
ini.
Nah,
bagaimana Anda coba melihat segmen yang belum tersentuh. Misalnya
Marketing online, atau pakar “ Mucisian Online”. Barangkali untuk
marketing online belum banyak dan sangat terbatas orang yang menyatakan
dirinya sebagai mucisian online.
Demikian
juga jika Anda ingin menjadi pakar dibidang marketing. Jika Anda
memposisikan diri sebagai pakar periklanan, marketing strategi maka ini
mejadi wilayah red ocean. Namun jika Anda memilih menjadi pakar
Agriculter Marketing, Hynotis Marketing, tentu belum banyak orang yang
memanggul label ini.
Seperti
halnya Roy Suryo yang membawa label pakar telematika, seolah hanya dia
pakarnya. Padahalnya bidang tersebut adalah bagian dari IT, namun ia
secara segmentasi menjadikan kepakaran tersendiri.
Trik Membangun Personal Brand
Oleh
sebab itu, setelah anda merasa menguasai suatu bidang tertentu.
Tentunya didukung dengan keterampilan dan wawasan yang memadai, maka
cara cepat menjadi pakar Anda menciptakan sebuah label kepakaran yang
baru.
Setelah
itu identifikasi siapa yang klasifikasi orang-orang yang akan menjadi
target pengguna keahlian Anda. Solusi apa saja yang bisa Anda tawarkan
dan bagaimana cara efektif mengkomunikasikannya.
Misalnya
Anda memilih menjadi seorang pakar iklan online. Maka dengan keahlian
Anda membuat iklan yang menjual via website, blogspot, milis. Dan Anda
juga mampu membangun situs yang menjual sejak awalnya. Maka target
pengguna pengetahuan dan keahlian Anda adalah mereka-mereka yang
memiliki produk dan jasa yang ingin dipasarkan secara luas. Anda
mengkomunikasikan keahlian Anda ini bisa melalui blog pribadi Anda,
brosur, Anda sebutkan di biodata di buku Anda, email, kartu nama, dsb.
Selain
itu tulislah sebuah buku. Karena ada pepatah jika Anda menulis sesuatu
bidang maka Anda menjadi pakarnya. Oleh tulislah buku dengan tema-tema
yang mana Anda ingin dikenal sebagai pakar. Namun buatlah sebuah buku
yang mengakses banyak orang. Oleh sebab itu Anda juga harus memiliki
keahlian menulis secara popular dan menarik sehingga karya Anda
mendapatkan perhatian dari khalayak luas.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar