Saya Menulis Maka Otak Saya Cerdas

Banyak orang yang menganggap menulis bertujuan untuk membagikan apa yang benar-benar kita tahu. Namun yang tidak banyak orang menyadari, menulis juga dapat membuat pengetahuan Anda bertambah.

Ketika Anda hendak menulis sebuah topik maka ada 2 hal yang wajib Anda lakukan:

1. Mencari referensi terkait hal yang akan Anda ulas
2. Lalu menuliskannya

Dengan membaca buku, atau mengali referensi dari sumber tertulis atau narasumber maka dipastikan Anda mendapatkan informasi yang baru.  Dengan demikian aktivitas tersebut serta merta akan menambah pengetahuan Anda. Apalagi jika sumber referensi Anda cukup bermutu atau narasumber Anda adalah seorang yang sangat berkompeten, maka informasi yang Anda peroleh sangat-sangat bernilai.

Namun membaca buku saja hanya akan membuat Anda "tahu". Tapi belum menjamin apa yang Anda pahami tersebut terpaku kuat dalam pikiran Anda. Jika Anda ingin  informasi yang baru Anda terima melekat dalam otak Anda, dan secara otomatis berfungsi secara operasional tanpa saat Anda mengambil keputusan,  maka menuliskannya adalah salah satu teknik terbaik.

Menulis sesuatu yang baru Anda ketahui adalah cara efektif menempelkan sebuah informasi ke dalam otak Anda. Seorang penulis dan pembicara ternama mengungkapkan bahwa ia merasa semakin “pintar “ setiap kali menuntaskan sebuah tulisan. 

“ Saat membuat sebuah tulisan saya wajib membaca maka ada banyak hal baru yang saya ketahui. Namun dengan menulis,  otak saya dipaksa untuk merekam sesuatu dengan kuat”, katanya. Itu sebabnya, menurutnya, menulis sebuah hal baru, atau sekedar membuat resensi adalah hal yang wajib ia lakukan setiap hari.

Jadi menulis tidak hanya sarana untuk Anda berbagai pengetahuan. Namun juga menjadi teknik untuk memperkaya pengetahuan Anda melalui proses yang Anda jalankan.