Ingin Sukses? Bangun Personal Brand Anda !


Membangun personal brand yang efektif adalah salah satu upaya menciptakan kesuksesan. Personal brand terkait bagaimana image Anda di mata orang lain. Jelas Anda harus memiliki image positif agar orang lain mau bekerja sama dengan Anda, merekrut Anda sebagai pekerja atau memberikan sebuah tanggung jawab yang besar. 
 
Pada dasarnya setiap orang dapat memiliki sebuah personal brand yang tumbuh secara alamiah. Jika Anda memiliki keahlian dalam hal pemeliharaan jaringan komputer, dan semua orang di kantor Anda mengetahui kemampuan Anda itu, maka mereka kemungkinan Anda melabeli Anda sebagai seorang ahli jaringan komputer. Atau, Anda memiliki keahlian mengutak atik barang-barang elektronik dan setiap kali rekan-rekan Anda menyerahkan barang elektroniknya yang rusak Anda mampu memperbaikinya dengan baik. Maka secara alamiah dalam benak rekan-rekan Anda akan terbentuk image bahwa Anda seorang teknisi alat elektronik yang mumpuni.

Namun pertanyaan selanjutnya, apakah personal brand yang terbentuk dalam benak orang lain adalah image terbaik yang bisa Anda peroleh? Atau Anda sebenarnya lebih tepat dikenal sebagai pakar di bidang yang lain? Kemudian, siapa saja yang mengenal personal brand positif yang Anda miliki? Mungkin saja rekan-rekan kantor Anda mengetahui Anda sebagai pakar dalam bidang tertentu namun bagaimana dengan orang-orang lingkungan kerja Anda.

Orang-orang yang sukses dalam berbagai bidang adalah mereka yang memiliki personal brand yang kuat. Ketika Anda memikirkan kata “ Pakar multimedia”, secara otomatis otak Anda akan munculkan nama Roy Suryo di list pertama. Ketika ditanyakan siapa Mentalist Magician terbaik di Indonesia, mungkin Anda akan segera menjawab Dedy Cobuzer. Bagaimana orang-orang tersebut menempati posisi utama dalam benak Anda maupun pikiran banyak orang, untuk bidang yang mereka geluti? Jelas, karena mereka memiliki keahlian dan keunggulan di bidangnya. Namun,  selain itu, mereka juga, secara sadar maupun tidak sadar, senantiasa mengkomunikasikan dan mempromosikan personalnya brandnya secara efektif.

Jadi, ketika ditanyakan siapa pakar ekonomi di Indonesia? Mungkin Anda segera menjawab Ibu Sri Mulyani. Mengapa Anda menjawab demkian? Karena Anda mengenal betul beliau dari kemunculannya di televisi yang mengulas masalah-masalah ekonomi, atau dari tulisannya di buku atau Koran. Bisa saja pengetahuannya mungkin tidak jauh berbeda dengan dosen-dosen koleganya di Univesitas Indonesia, hanya personal brand Sri Mulyani terkomunikasikan secara efektif melalui media massa.

Membangun personal personal brand dalam benak orang lain identik dengan cara kerja mesin pencari google dalam mencari sebuah keyword. Ketika Anda mengetikkan “ pakar marketing” maka google akan menampilkan hasil pencariannya yakni tentang website atau situs-situs yang menyediakan informasi terkait kata kunci. Namun yang biasanya diakses kebanyakan orang adalah 10 hasil pencarian pertama, atau pada page 1 dan kedua. Hal yang sama juga terjadi pada personal brand. Membangun personal brand yang efektif adalah bagaimana agar Anda bisa masuk dalam 10 besar list orang-orang yang dianggap pakar dalam bidang keahlian Anda. Semakin baik posisi Anda dalam benak banyak orang, maka semakin kuat personal brand Anda. Misalnya, Anda ingin mengetahui apakah personal brand Anda sebagai pakar marketing sudah cuku kuat, coba tanyakan para pelaku pemasaran,  ”Sebutkan 10 pakar marketing yang Anda ketahui? Nah, kira-kira apakah Anda termasuk di dalamnya. Atau ketika ditanyakan nama nama Anda Apakah mereka mengenal Anda?

Oleh sebab itu Anda memerlukan strategi agar posisi Anda bisa meningkat dari yang tidak disadari menjadi sosok yang dikenal oleh orang lain.  Kemudian, dari orang yang dikenal beranjak menjadi orang yang masuk dalam daftar 10 orang pakar. Tentu ini perlu usaha dan strategi yang bersifat terus menerus yang perlu Anda lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar