Sukses Menggunakan Internet, Tapi....


 http://holymansam.files.wordpress.com/2011/08/1105358_internet.jpg
Sumber: holymansam.wordpress.com

Banyak orang yang sukses membangun kesuksesan karirnya memanfaatkan jaringan internet khususnya dengan membangun situs pribadi berbasis website atau blog. Termasuk saya yang membangun brand saya sebagai tutor penulisan melalui www.konsultasimenulisbuku.com & www.konsultasimenulisonline.blogspot.com

Atau juga Dr. Andyda Meliala, yang baru saja kembali dari Indonesia, setelah lama tinggal di luar negeri, kemudian memasarkan keahliannya sebagai pakar parenting melalui blog www.resourceful-parenting.blogspot.com & www.resourceful-parenting.com. Saat ini beliau sudah bisa menjual paket informasi melalui internet dan diundang sebagai pembicara.
 
Tentu ada banyak lagi orang-orang yang meraih sukses dengan memanfaatkan internet. Lalu mengapa banyak orang yang belum melirik sarana ini untuk memasarkan keahliannya?


Pertama, ada banyak orang yang mungkin awam dengan facebook, blog, milis atau youtube namun tidak mengetahui hal apa yang layak ia tawarkan pada orang lain. Saya bisa mengatakan inilah menjadi penyebab utama mengapa banyak orang tidak memasarkan dirinya melalui internet. Padahal banyak keahlian yang dimiliki bersumber dari pekerjaan, pengalaman maupun pendidikan.


Seorang pengajar di salah satu SMP di Jakarta menghubungi saya dan bertanya apakah mungkin saya dikenal sebagai pakar? Ketika saya tanya pengalaman spesifiknya dalam mendidik siswa. Ia menjawab bahwa ia ditugaskan untuk membimbing anak-anak berprestasi rendah. Namun dengan metoda yang ia kembangkan banyak anak-anak tersebut yang bisa meraih prestasi baik.

Maka saya katakan, bahwa pengalaman Ibu mencetak anak-anak berprestasi dari anak-anak biasa adalah sesuatu yang bisa Ibu bagikan bagi banyak orang. Maka saya menyarankannya untuk membranding dirinya sebagai pakar anak underachiever.

Pekerjaan rutinpun yang dilakukan setiap efektif membangun pengetahuan seseorang. Misalnya, seorang akuntan tentu menguasai cara menyusun pembukuan dan melakukan auditing dsb. Mungkin baginya pengetahuan itu “biasa-biasa saja”. Namun tidak bagi orang lain yang ingin membangun usaha dan membutuhkan system pelaporan dan pengawasan arus kas.

Kedua, punya pengetahuan namun tidak tahu caranya memasarkan diri melalui internet. Tentu ini juga menjadi kendala khususnya bagi seseorang yang awam dengan internet. Agar bisa memasarkan diri melalui internet tentu seseorang perlu tahu cara membuat blog, facebook dan mengelolaannya. Oleh sebab itu tentu seorang yang ingin memasarkan pengetahuannya secara luas perlu mengetahui setidaknya cara menggunakan Facebook, blog dan email. Namun saat ini juga ada banyak orang yang menawarkan layanan bantuan internet marketing.

Ketiga, tidak terbiasa menulis. Tentu media yang Anda gunakan untuk memasarkan diri Anda melalui internet adalah tulisan. Agar orang mengetahui keahlian Anda , maka Anda perlu sering-sering membuat artikel bermanfaat yang dibutuhkan banyak orang yang kemudian bisa Anda publish di website, blog, facebook, milis dsb. Oleh sebab itu setiap orang yang ingin mempromosikan keahliannya wajib bisa menulis.

Ketiga, sudah melakukan namun tidak efektif. Ada banyak yang sudah mencoba memasarkan dirinya melalui internet, namun ia merasa tidak ada dampaknya. Mengapa demikian? Tentu ada banyak factor. Salah satunya pemahaman keliru dalam memanfaatkan internet. Perlu dipahami bahwa jaringan internet adalah media yang menghubungkan seseorang dengan ribuan orang bahkan jutaan orang setiap hari. Ada banyak orang yang juga mempromosikan dirinya melalui internet.
 
Oleh sebab itu agar bisa meraih manfaat dari internet yang perlu ditekankan adalah soal konsisten. Jelas lebih baik mempublish tulisan setiap hari 1 artikel daripada 5 artikel setiap bulan. Semakin aktif di dunia internet akan semakin mudah seseorang terakses. Lalu banyak orang yang tampil anonim di internet. Padahal setiap komunikasi membutuhkan kehadiran sebuah sosok personal. Oleh sebab itu setiap orang yang ingin mempromosikan dirinya wajib tampil menjadi diri, berinteraksilah secara personal dengan banyak orang, apakah melalui facebook, milis, ym dsb.

 Baca selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar