
Sumber: careergirlnetwork.com
Jadi
cara untuk mendapatkan titel kepakaran Anda dengan menyebarkan pengetahuan yang
Anda miliki. Namun orang yang cerdik tidak hanya membagikan pengetahuan yang
benar-benar nempel di pikirannya namun hal-hal yang baru saja ia peroleh.
Saya
sering membagikan hal-hal yang saya ketahui tentang perbenihan di jaringan
internet. Termasuk juga info baru yang saya dapat dari sumber lain saya bagikan
di blog saya di www.pengawasbenihtanaman.bogspot.com. Saya tidak bermaksud
untuk dilabeli sebagai pakar perbenihan. Namun anehnya para pengunjung saya
teranjur menyebutkan saya sebagai ahli benih.
Demikian
halnya dengan membagikan pengetahuan saya yang terbatas di
www.konsultasimenulisonline.blogspot.com saya mendapatkan label pakar menulis.
Padahal pengalaman saya dalam dunia tulis menulis masih sangat terbatas apalagi jika dibandingkan penulis
sekelas Andreanus Harefa.
Oleh
sebab cara cerdik untuk membangun kepakaran adalah dengan membagikan sebanyak
mungkin data dan informasi yang Anda ketahui melalui berbagai jaringan.
Sehingga orang yang mendapatkan menfaat akan mendaulat Anda sebagai pakar.
Namun
pendapat ini tentu bisa mendapatkan kritikan? Dengan Anda membagikan
pengetahuan Anda maka orang lain akan mendapatkan menfaat dari itu, dengan sendirinya
anda akan tersaingi.
Mungkin
ada betulnya. Namun saya tidak yakin semua pengetahuan Anda bisa Anda sampaikan
secara tuntas. Apalagi kebanyakan orang, info yang dibutuhkan adalah yang
bersifat awam, simpel dan praktis. Sedangkan pengetahuan dan informasi yang
lebih kompleks selain tidak ada gunanya Anda publis, hanya sedikit orang
mendapatkan menfaatnya.
Daripada
Anda menjelaskan cara membedakan sebuah tanaman pada tingkat kromosom, cukup
ceritakan bagaimana tanaman dibedakan menurut
warna daun. Lebih praktis dan lebih simpel. Otomatis pengetahuan Anda
lebih tinggi tidak tersebarluaskan.
Disamping
itu dengan biasa berbagai ilmu, ada manfaat yang Anda perloleh. Kita menuliskan
info yang baru Anda peroleh untuk bisa disebarluaskan akan membantu Anda untuk
meresapkan info dan data tersebut di memori Anda. Itu sebabnya lebih mudah
mengingat sesuati yang dituliskan ulang dibandingkan yang dihapal. Karena untuk
bisa menuliskan, Anda menggunakan pemahaman Anda untuk bisa membuat tulisan
yang menarik.
Kedua,
mau tidak mau Anda harus menambah terus ilmu Anda agar Anda bisa membagikan apa
yang Anda ketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar