Manfaat Personal Brand

Jika Anda memiliki sebuah personal brand yang jelas Anda bisa mengkomunikasikannya dengan baik. Oke sekarang Anda sudah mengetahui bahwa personal brand Anda adalah “ pakar dalam membangunan toko online”. Maka Anda bisa membuat kartu nama dan menyebutkan diri Anda sebagai “Online bussines Exper”. Anda juga bisa membuat portifolio yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman Anda di bidang bisnis online. 

Bagi konsumen kehadiran sebuah brand bisa memudahkan mereka dalam mengambil keputusan. Seringkali brand yang kuat lebih berpotensi untuk dipilih untuk konsumen. Demikian halnya dengan personal brand. Dengan adanya  personal brand yang terinformasikan dengan baik dan secara efektif membangun asosiasi serta image di benak konsumen maka akan memudahkan seseorang dalam memilih pihak yang akan diajak kerjasama.
Dan untuk pemilik brand, jelas, terbangunnya personal brand yang kuat dan terkomunikasi dengan  baik, maka ada banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh. Antara lain adalah:  

1.       Anda akan mendapatkan klien sesuai yang Anda inginkan
Tentu salah satu keuntungan jika Anda memiliki sebuah personal brand dan terkomunikasikan dengan baik adalah Anda berpeluang mendapatkan pelanggan yang sesuai dengan keahlian Anda. Jika Anda memposisikan diri Anda sebagai pakar marketing maka besar kemungkinan pihak yang akan mengajak kerjasama Anda adalah orang yang ingin mendapatkan masukan bagaimana cara ia bisa meningkatkan penjualan produknya. Dan bukannya Anda diminta menjualkan produknya pada setiap orang.

Ketika Anda memposisikan Anda sebagai pakar pengamanan jaringan computer, maka besar kemungkinan Anda akan bekerjasama dengan perusahaan yang ingin memiliki jaringan computer yang terbebas dari virus, spam, spy. Karena memang itulah keahlian Anda dan bidang dimana Anda ingin dikenal. Dan tidak diminta untuk membuat sebuah software anti virus.

Dengan mendapatkan klien yang sesuai maka Anda bisa mengerjakan sebuah tugas dengan lebih mudah karena Anda tidak perlu lagi belajar ketika mengejakannya. Dan besar kemungkinan ANda melakukannya dengna cukup baik karena ini sesuai dengna core competency Anda.

2.       Besar kemungkinan Anda akan mendapatkan sebuah proyek yang sesuai keinginan Anda
Tentu ini manfaat ini sangat berkaitan dengan hal yang di atas. Karena mendapatkan klien yang tetap dipastikan Anda akan mengerjakan sebuah proyek yang sesuai dengan keahlian Anda dan benar-benar Anda minati.

Sedangkan ketika seorang pekerja yang belum memiliki personal brand itu sama seperti seorang karyawan yang baru masuk bekerja. Ia harus melakukan segala hal yang di perintahkan atasannya, mulai hal yang ia senangi sampai sesuatu yang tidak ia sukai. Bahkan ada juga orang yang bertahun-tahun bekerja tidak sepenuhnya menyukai pekerjaannya karena tidak mengeksplorasi kemampuannya.

Namun berbeda dengan seorang pakar penulisan yang memasarkan brandnya sebagai penulisan iklan politik, maka iapun mendapatkan berbagai proyek terkait penulisan iklan advertorial bagi calon Bupati, Walikota maupun DPR. Dan pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ia inginkan.

Sehingga dengan memiliki personal brand yang jelas maka selain Anda akan mengerjakan tugas yang sesuai dengan minat Anda, maka akan besar kemungkinan Anda akan menikmati pekerjaan Anda.

3.       Keuntungan financial
Jelas semakin orang mengenal Anda sebagai seorang pakar sebagai personal brand Anda maka akan semakin banyak orang yang akan mengajak Anda bekerjasama. Maka otomatis ini akan memberikan Anda keuntungan secara financial.

Seorang rekan menceritakan pengalamannya setelah sukses membangun personal brandnya melalui penulisan buku dan blog. Ketika ia masih bekerja sebagai karyawan, ia hanya bisa mendapatkan uang 10 juta setiap bulannya. Namun ketika ia sudah memiliki brand yang kuat dan sering mendapat undangan sebagai pembicara atau konsultan maka uang 10 juta ia bisa peroleh dalam waktu 1 minggu.

4.       Keuntungan prestise
Bagaimana jika ditengah jalan Anda bertemu dengan Indra Lesmana dan kebetulan Anda adalah seorang pencinta jazz. Maka Anda akan sedikit terpukau. Dan Anda kemudian mengekspresikan kekaguman Anda langsung ke sang artis. Kemudian Anda mengatakan bahwa Anda mengagumi beliau.

Oke, mungkin sekarang coba saya balik. Bagaimana jika posisi yang dikagumi itu adalah Anda. Orang ingin bertemu dengan Anda, ingin mengoleksi karya Anda, ingin mendengarkan pemikiran Anda. Tentu ini dipastikan memberikan sebuah keuntungan berupa prestise atau kehormatan.

5.       Menjadi seorang pemimpin
Mengapa Sri Mulyani dipilih menjadi Menteri Ekonomi? Mengapa Prod. Dr. Bungaran Saragih menjadi Menteri Pertanian di 2 pemimpin yang berbeda? Jawabanya sederhana karena dimata Presiden RI yang memilih mereka, kedua sosok tersebut adalah seorang pakar dibidangnya. Oleh sebab itu mereka diberikan tanggung jawab untuk memimpin Departemen yang mengurus hidup jutaan masyarakat Indonesia.

Jika Anda memiliki personal brand yang kuat, tentu orang tidak akan ragu untuk memilih Anda untuk menjadi pemimpinan untuk mengerjakan sebuah tugas, proyek atau jabatan strategis. Karena mereka yakin bahwa Anda bisa melakukannya dengan baik. Meskipun dalam pemimpin sebuah instansi atau Departemen seringkali ada unsur nepotisme dan rasa suka atau tidak suka. Namun ketika Anda adalah seorang yang terbaik dibidangnya maka akan sulit bagi orang lain untuk tidak menunjuk Anda sebagai seorang pemimpin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar